LSM Trinusa Soroti LHKPN Pejabat Negara, KPK Kini Selidiki 7 Pejabat Dengan LHKPN Tak Wajar

Trinusa.org Jakarta – 15 Juni 2023| Rumah Besar LSM Trinusa dalam programnya mengepakkan sayap sayap Garuda sebagai kepanjangan mata dan telinga penegakan hukum di Indonesia, dengan Program Mengecek  LHKPN pejabat yang di bantu DPD dan DPC di ke 6 provinsi, antara lain Banten,DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Dikutip dari Detik.com senada dengan LSM Trinusa kini KPK telah melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi terhadap tujuh pejabat yang sempat viral pamer harta usai kasus eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Penyelidikan dimulai setelah KPK menuntaskan pengecekan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Untuk diketahui, sebelumnya ada lima pejabat yang diselidiki KPK. Mereka ialah Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono (Wahono Saputro, eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, dan mantan Kepala BPN Jakarta Timur (Jaktim) Sudarman Harjasaputra.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan saat ini pihaknya membuka penyelidikan terhadap dua pejabat lainnya. Namun Pahala baru hanya membeberkan satu nama, yaitu Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto.

“Ada tujuh. Alun, Wahono, Sudarman BPN, Eko Bea Cukai Jogja, Andhi Bea Cukai Makassar, dan Boltim (Bupati Boltim),” kata Pahala di gedung lama KPK, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).

Hal itu disampaikan Pahala saat ditanya apa tindak lanjut dari klarifikasi harta mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra. Pahala kemudian menyebut ada juga pejabat lain yang kini diselidiki setelah hartanya diperiksa.

“Eko (Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Yogyakarta) sudah, Andhi, Makassar (Kepala Bea Cukai Makassar) sudah, Wahono (Wahono Saputro, Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur) sudah, Alun (eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo) sudah. Jadi lima yang sudah naik lidik dari LHKPN,” tutur Pahala.

(PI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *