Nagan Raya—Banjir yang melanda Desa Blang Puuek, Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, telah menyebabkan dampak besar bagi masyarakat. Sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi akibat terjangan banjir yang merendam rumah-rumah mereka. Dalam situasi yang penuh keprihatinan ini, LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Nagan Raya, di bawah kepemimpinan Abu Laut, hadir memberikan bantuan nyata kepada para korban.
Ketua DPC LSM Triga Nusantara Indonesia, Abu Laut, mengatakan bahwa musibah ini bukan hanya menjadi ujian bagi para korban, tetapi juga panggilan bagi kita semua untuk saling peduli dan berbagi. “Kami hadir di sini tidak hanya membawa bantuan logistik, tetapi juga membawa semangat dan harapan bagi saudara-saudara kita yang sedang diuji oleh musibah ini,” ujar Abu Laut dengan mata yang berkaca-kaca saat menyerahkan bantuan secara langsung.
Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan dasar seperti beras, mie instan, air bersih, pakaian layak pakai, dan obat-obatan. Selain itu, tim relawan juga membantu membersihkan puing-puing dan lumpur yang menggenangi rumah warga, sebagai langkah awal untuk memulihkan kondisi desa.
Salah satu warga, Nuraini, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. “Kami benar-benar merasa diperhatikan. Kehadiran LSM Triga Nusantara ini seperti cahaya di tengah gelapnya musibah yang kami alami. Semoga Allah membalas kebaikan mereka,” katanya dengan haru.
Abu Laut menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi para korban dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi hingga situasi kembali normal. “Banjir ini memang musibah, tetapi di balik setiap musibah selalu ada pelajaran tentang kebersamaan dan solidaritas,” tutup Abu Laut.
Aksi nyata ini menjadi bukti komitmen LSM Triga Nusantara Indonesia untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam advokasi dan pengawasan, tetapi juga dalam merespons bencana kemanusiaan. Semangat solidaritas ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut membantu mereka yang membutuhkan.
Desa Blang Puuek kini perlahan mulai bangkit. Di tengah keterpurukan, bantuan yang diberikan menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini.
